Sebelum menjadi seperti sekarang, Pulau Bintan memiliki cerita sejarah yang panjang. Pada abad ke-18, para pedagang dari berbagai belahan dunia saling bertarung dalam memperebutkan pulau eksotis ini, yaitu bangsa Belanda, Portugis, dan Inggris. Pulau ini merupakan bagian dari Semenanjung Melayu yang dikuasai oleh Kesultanan Johor-Riau saat itu. Kesultanan tersebut secara bergiliran menduduki Johor dan Pulau Bintan. Alhasil, pedagang dari bangsa Eropa tersebut akhirnya mengakhiri perseteruannya dengan menandatangani Treaty of London pada tahun 1884. Perjanjian tersebut berisi tentang pemberian wilayah teritori utara dari Singapura pada Inggris, sementara teritori selatan Singapuranya diberikan kepada Belanda.
Dari sanalah cikal bakal perpisahan Indonesia dengan Singapura, di mana Singapura menjadi pusat dagang bangsa Inggris, sementara Pulau Bintan pada akhirnya ditinggalkan bangsa Belanda yang mendiami Jawa dan Jakarta saat menduduki Indonesia. Hal ini juga kemudian menjadi sejarah dari persahabatan antar kedua kawasan beda negara ini. Salah satu wujud persahabatan ini adalah perjanjian Zona Perdagangan Bebas Batam, Pulau Bintan dan kepulauan Batam. Perjanjian tersebut berisi tentang kesepakatan pihak-pihak terkait dalam membangun bersama kepulauan Bintan agar dapat menguntungkan kedua negara.
Di pulau luas ini terdapat beberapa obyek wisata Pulau Bintan yang dapat Anda coba. Salah satu di antaranya adalah Bintan Resort, obyek wisata yang paling favorit di Pulau Bintan. Bintan Resort adalah sebuah obyek wisata pantai yang sangat spektakuler dan memukau dan berada di bagian utara pulau. Bagaimana tidak spektakuler dan memukau, pantai ini terbentang sangat luas dengan ukuran 23,000 m atau 23 hektar. Memiliki hamparan pasir putih yang tiada habisnya, Anda dapat menjejak pasir halus ini sambil melihat pemandangan Laut Cina Selatan dari kejauhan. Selain itu, di sini Anda juga dapat melakukan berbagai kegiatan seperti berselancar, berjalan-jalan di tempat ekowisata, atau menikmati berbagai acara internasional yang kerap diadakan di pulau ini.
Selain Bintan Resort, Anda juga wajib memasukkan beberapa obyek wisata yang harus dikunjungi di Bintan seperti Istana Kota Piring yang berada di Pulau Biram Dewa, Melayu Kota Piring, atau kedua landmark dari kota Tanjung Pinang, yaitu Gurindam Gubahan Raja Ali Haji serta Tugu Pensil. Oh iya, jangan lupa menyempatkan diri untuk berkeliling di kota Tanjung Pinang di mana Anda dapat menyaksikan kehidupan masyarakat lokal juga berkunjung ke sebuah kuil tua yang sudah berusia lebih dari 300 tahun yang terletak di daerah Senggarang. Selain itu, sempatkan juga untuk melihat beberapa candi Budha yang berdiri di Bintan.
Nah, selain wisata Pulau Bintan di Tanjung Pinang, Anda dapat menyebrang dari sana sekitar 15 menit saja untuk sampai ke Penyengat, sebuah pulau berukuran kecil. Dulunya, Penyengat adalah tempat kedudukan dari ratu kerajaan Johor-Riau serta asal muasal dari bahasa Melayu asli yang kemudian menjadi cikal bakal bahasa Indonesia. Di Penyengat juga berdiri sebuah masjid bernama Masjid Sultan Riau yang menjadi bukti dari era kejayaan Sultan Johor-Riau. Ada juga makam kerajaan dari Sultan terakhir di Riau, sedangkan keturunan Sultan yang masih ada hingga kini tinggal di Pulau Penyengat tersebut.Bagaimana menarik bukan? untuk kita kunjungi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar